Yozi Rizal: Kinerja OPD Masih Lemah Terjemahkan Gebrakan Gubernur Lampung
DL|Bandarlampung|Politik|19092025
---- Menyoroti gebrakan Gubernur Lampung yang sangat
agresif, Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Lampung, Yozi Rizal menilai
langkah ini belum sepenuhnya terdukung oleh OPD di bawahnya.
Dia menilai Gubernur Rahmat Mirzani Djausal yang
dinilai agresif dalam upaya mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD) di tengah
defisit anggaran Pemprov Lampung.
Menurut Yozi, berbagai kebijakan telah digulirkan Gubernur, mulai
dari program pemutihan pajak, menjalin koordinasi dengan pemerintah pusat untuk
menarik investor, hingga mendorong alih fungsi lahan dari singkong ke jagung.
Selain itu, Gubernur juga disebut aktif menggerakkan
peran BUMD serta mempermudah akses perizinan investasi sebagai stimulus
peningkatan ekonomi daerah.
“Etos kerja Gubernur memang terlihat masif, tapi
sayangnya tidak diimbangi dengan kinerja perangkat daerah di bawahnya. Inilah
saatnya Gubernur melakukan evaluasi serius terhadap OPD yang berkaitan langsung
dengan peningkatan PAD,” tegas Yozi, Jumat (19/9).
Ia menambahkan, dengan keterbatasan kewenangan Pemprov
Lampung, misalnya di sektor tambang yang hanya berwenang pada galian
non-mineral, dibutuhkan akselerasi dan inovasi yang maksimal. Apalagi, Lampung
memiliki potensi besar di sektor tambang galian non-mineral.
“Saya minta dinas terkait memaksimalkan potensi tambang
ini sebagai sumber PAD, karena faktanya banyak tambang ilegal yang justru
merugikan daerah, harusnya mereka ini dirangkul dan diberikan kemudahan
perizinan,” ujarnya.
Yozi menegaskan, Komisi III akan memperketat fungsi
pengawasan terhadap OPD, khususnya di sektor-sektor strategis yang
berkontribusi pada PAD, termasuk BUMD. Ia juga berharap media dapat berperan
aktif memberikan catatan kritis terhadap capaian maupun kelemahan OPD terkait.
“Media harus ikut mengawal dan memberi informasi terbuka
kepada publik. Ini pnting agar kinerja OPD dalam mendongkrak PAD benar-benar
terukur dan transparan,” tambahnya.
“Saya yakin target peningkatan PAD Lampung bisa tercapai,
asalkan setiap elemen birokrasi bergerak seirama dengan visi kerja Gubernur,”
jelasnya. (tim)





Comments